Jalan-jalan malam di Kawasan Citra Raya, Cikupa, Kabupaten Tangerang rasanya tak lengkap kalau tidak mampir di Warung Kopi (Warkop) dan Mie Aceh Sigli Jaya, yang berlokasi di Ruko Park View Blok Y 01 No 19 R Citra Raya Cikupa, Kabupaten Tangerang. Di Warkop Mie Aceh Sigli Jaya, selain bisa memilih aneka minuman hangat seperti kopi tarik khas Aceh, kopi telor, teh telor, dan teh tarik, juga bisa menikmati lezat, serta gurihnya mie Aceh dan roti cane.
Pengelola Warkop Mie Aceh Sigli Jaya, Zulkifli mengaku, usaha ini adalah usaha keluarga yang benar-benar berawal dari nol. Pemilik Warkop Mie Aceh Sigli Jaya ini, kata Zulkifli menggunakan resep turun-temurun dari keluarganya di Aceh, dan tidak mengurangi sedikitpun resep warisan tersebut. Pengunjung Warkop ini terdiri dari lintas golongan dan profesi, mulai dari buruh pabrik, pengusaha, sampai pejabat pemerintahan dan anggota dewan.
Sajian Mie Aceh di Warkop Mie Aceh Sigli Jaya, yang berlokasi di Ruko Park View Blok Y 01 No 19R Citra Raya Cikupa, Kabupaten Tangerang. (Foto: MerahPutih/Widi Hatmoko)
“Tidak ada resep yang dirahasiakan, dan memang seperti ini masakan khas Aceh, identik dengan kare,” ungkap Zulkifli kepada merahputih.com, Senin (11/10).
Bahan baku yang digunakan untuk sajian mie Aceh ini, dibuat sendiri, sehingga memiliki aroma serta cita rasa yang khas. Adapun bumbu-bumbu yang digunakan untuk meracik mie terdiri dari bawang merah dan bawang putih, cabe, ketumbar, kayu manis, kacang, kemiri, intan manis, intan kasar, serta kelapa parut. “Tidak pakai santen, tapi kelapa parut,” katanya.
Sedangkan racikan kare sebagai kuah untuk makan kue cane sendiri terdiri dari ketumbar, bawang merah dan bawang putih, serta kelapa parut. “Hampir sama dengan bumbu untuk mie, tapi untuk kare roti cane langsung dikasih daging sapi,” ucapnya.
Roti cane lengkap dengan kare daging sapi di Warkop Mie Aceh Sigli Jaya, yang berlokasi di Ruko Park View Blok Y 01 No 19R Citra Raya Cikupa, Kabupaten Tangerang. (Foto: MerahPutih/Widi Hatmoko)
Adapun harga perporsi mie Aceh ini sendiri dipatok harga mulai dari Rp 14ribu hingga Rp 27ribu, sesuai dengan permintaan, mulai dari mie Aceh biasa, sampai dengan spesial, yang menggunakan daging sapi, atau seafood, tergantung pada setiap selera pelanggan.
Ditanya mengenai apa resepnya hingga hampir setiap malam Warkop Mie Aceh Sigli Jaya ini selalu ramai didatangi oleh pengunjung, kata Zulkifli, menjaga keaslian resep warisan, bersih dan higienis, ramah, dan
menjaga kejujuran.
“Pembeli adalah raja, jadi kita wajib memberikan pelayanan yang terbaik, sajian yang terbaik. Dan, jujur, apa yang kita sajikan halal, dan tidak ada unsur bahan pengawet yang bisa menyebabkan penyakit,” pungkasnya. (Wid)
Sumber : http://indonesiana.merahputih.com/kuliner/2016/10/12/berburu-kuliner-malam-di-warkop-mie-aceh-sigli-jaya-citra-raya/46787/
Pengelola Warkop Mie Aceh Sigli Jaya, Zulkifli mengaku, usaha ini adalah usaha keluarga yang benar-benar berawal dari nol. Pemilik Warkop Mie Aceh Sigli Jaya ini, kata Zulkifli menggunakan resep turun-temurun dari keluarganya di Aceh, dan tidak mengurangi sedikitpun resep warisan tersebut. Pengunjung Warkop ini terdiri dari lintas golongan dan profesi, mulai dari buruh pabrik, pengusaha, sampai pejabat pemerintahan dan anggota dewan.
Sajian Mie Aceh di Warkop Mie Aceh Sigli Jaya, yang berlokasi di Ruko Park View Blok Y 01 No 19R Citra Raya Cikupa, Kabupaten Tangerang. (Foto: MerahPutih/Widi Hatmoko)
“Tidak ada resep yang dirahasiakan, dan memang seperti ini masakan khas Aceh, identik dengan kare,” ungkap Zulkifli kepada merahputih.com, Senin (11/10).
Bahan baku yang digunakan untuk sajian mie Aceh ini, dibuat sendiri, sehingga memiliki aroma serta cita rasa yang khas. Adapun bumbu-bumbu yang digunakan untuk meracik mie terdiri dari bawang merah dan bawang putih, cabe, ketumbar, kayu manis, kacang, kemiri, intan manis, intan kasar, serta kelapa parut. “Tidak pakai santen, tapi kelapa parut,” katanya.
Sedangkan racikan kare sebagai kuah untuk makan kue cane sendiri terdiri dari ketumbar, bawang merah dan bawang putih, serta kelapa parut. “Hampir sama dengan bumbu untuk mie, tapi untuk kare roti cane langsung dikasih daging sapi,” ucapnya.
Roti cane lengkap dengan kare daging sapi di Warkop Mie Aceh Sigli Jaya, yang berlokasi di Ruko Park View Blok Y 01 No 19R Citra Raya Cikupa, Kabupaten Tangerang. (Foto: MerahPutih/Widi Hatmoko)
Adapun harga perporsi mie Aceh ini sendiri dipatok harga mulai dari Rp 14ribu hingga Rp 27ribu, sesuai dengan permintaan, mulai dari mie Aceh biasa, sampai dengan spesial, yang menggunakan daging sapi, atau seafood, tergantung pada setiap selera pelanggan.
Ditanya mengenai apa resepnya hingga hampir setiap malam Warkop Mie Aceh Sigli Jaya ini selalu ramai didatangi oleh pengunjung, kata Zulkifli, menjaga keaslian resep warisan, bersih dan higienis, ramah, dan
menjaga kejujuran.
“Pembeli adalah raja, jadi kita wajib memberikan pelayanan yang terbaik, sajian yang terbaik. Dan, jujur, apa yang kita sajikan halal, dan tidak ada unsur bahan pengawet yang bisa menyebabkan penyakit,” pungkasnya. (Wid)
Sumber : http://indonesiana.merahputih.com/kuliner/2016/10/12/berburu-kuliner-malam-di-warkop-mie-aceh-sigli-jaya-citra-raya/46787/
0 Comment for "Berburu Kuliner Malam di Warkop Mie Aceh Sigli Jaya Citra Raya"