TEMPO.CO, Jakarta - Kusumadewi, 35 tahun, tengah memotret putrinya yang berdiri di depan mural bergambar sayap malaikat. Setelah mengambil tiga sampai empat gambar, mereka lantas melangkah ke sebuah ruang terbuka dengan puluhan payung warna-warni menggantung di atas. Kali ini giliran Kusumadewi yang berpose. Tangannya diletakkan di pinggang, tubuhnya serong kanan dan kiri bak foto model.
Tak jauh dari situ, lagi-lagi mereka bergantian berpose seolah sedang berada di Negeri Tirai Bambu. Berbagai potret Kusumadewi dan putrinya tidak diambil di studio foto, melainkan di sebuah tempat perbelanjaan di Perumahan Citra Raya Kabupaten Tangerang, Banten. Eco Plaza namanya. “Saya baru pertama kali ke sini dan ada banyak tempat bagus buat selfie,” kata warga Pabuaran itu kepada Tempo, Jumat 21 Oktober 2016.
Plaza yang berdiri di atas lahan seluas 2,5 hektare ini diharapkan menjadi pusat gaya hidup bagi penghuni Perumahan Citra Raya dan penduduk di sekitarnya. “Bertumbuhnya populasi kota menuntut kebutuhan ruang-ruang komersial ritel yang semakin banyak,” kata Agussurja Widjaja, Direktur Senior Ciputra Group. Berbagai mural dan ruang terbuka yang bisa digunakan untuk berfoto tadi, menurut dia, menjadi salah satu daya tarik Eco Plaza, selain berbagai fasilitas sebagaimana umumnya pusat perbelanjaan.
Presiden Direktur PT Ciputra Residence, Budiarsa Sastrawinata mengatakan di dalam mini-mall yang pembangunannya menelan dana sekitar Rp 100 miliar ini, terdapat berbagai gerai diantaranya Farmers Market, Fun World, Batik Keris, Solaria, Maxx Coffee, dan bioskop CGV. “Semua lengkap di sini, ketika ibunya berbelanja di Farmers Market misalnya, anaknya bisa main di Fun World,” ujarnya.
Ihwal nama Eco Plaza, Agussurja mengklaim, desain tempat tersebut memperhatikan lingkungan dan hemat energi. Dia menjelaskan pengelola menekan penggunaan penyejuk ruangan dengan membuat banyak ruang terbuka dan lorong agar sirkulasi udara lancar. “Setiap tahun, kami juga memberikan penghargaan kepada tenant yang bagus dalam mengelola limbah mereka,” ujarnya.
Chief Executive Officer Farmers Market, Meshvara Kanjaya mengatakan Eco Plaza memang tidak seluas pusat-pusat perbelanjaan yang menjamur saat ini. “Tapi bagi saya, meski kecil ini cabe rawit. Pedas,” ujarnya. Sebab, menurut dia, tempat tersebut menyediakan semua kebutuhan masyarakat.
Dari kiri ke kanan: CEO Farmer's Market Meshvara Kanjaya, CEO CGV Cinema Jeff Lim, President Director PT Ciputra Residence Budiarsa Sastrawinata, Senior Director PT Ciputra Residence Agussurja Widjaja, dan Director PT Ciputra Residence Mary Okto Sihombing memberikan keterangan pers peresmian Eco Plaza di Citra Raya, Kabupaten Tangerang, Sabtu 22 Oktober 2016. (TEMPO/RINI K)
Mengenai anggapan tersebut, Agussurja menjelaskan Eco Plaza memang bukan mal, melainkan lifestyle center. Di belakang Eco Plaza, terdapat Eco Club yang merupakan pusat kebugaran, dan di sekelilingnya adalah pusat bisnis atau perkantoran. “Nanti kami bikin mal di Citra Raya ini,” ujarnya.
Sumber : https://cantik.tempo.co/read/news/2016/10/24/331814633/eco-plaza-mini-mal-dengan-beragam-spot-selfie
Tak jauh dari situ, lagi-lagi mereka bergantian berpose seolah sedang berada di Negeri Tirai Bambu. Berbagai potret Kusumadewi dan putrinya tidak diambil di studio foto, melainkan di sebuah tempat perbelanjaan di Perumahan Citra Raya Kabupaten Tangerang, Banten. Eco Plaza namanya. “Saya baru pertama kali ke sini dan ada banyak tempat bagus buat selfie,” kata warga Pabuaran itu kepada Tempo, Jumat 21 Oktober 2016.
Plaza yang berdiri di atas lahan seluas 2,5 hektare ini diharapkan menjadi pusat gaya hidup bagi penghuni Perumahan Citra Raya dan penduduk di sekitarnya. “Bertumbuhnya populasi kota menuntut kebutuhan ruang-ruang komersial ritel yang semakin banyak,” kata Agussurja Widjaja, Direktur Senior Ciputra Group. Berbagai mural dan ruang terbuka yang bisa digunakan untuk berfoto tadi, menurut dia, menjadi salah satu daya tarik Eco Plaza, selain berbagai fasilitas sebagaimana umumnya pusat perbelanjaan.
Presiden Direktur PT Ciputra Residence, Budiarsa Sastrawinata mengatakan di dalam mini-mall yang pembangunannya menelan dana sekitar Rp 100 miliar ini, terdapat berbagai gerai diantaranya Farmers Market, Fun World, Batik Keris, Solaria, Maxx Coffee, dan bioskop CGV. “Semua lengkap di sini, ketika ibunya berbelanja di Farmers Market misalnya, anaknya bisa main di Fun World,” ujarnya.
Ihwal nama Eco Plaza, Agussurja mengklaim, desain tempat tersebut memperhatikan lingkungan dan hemat energi. Dia menjelaskan pengelola menekan penggunaan penyejuk ruangan dengan membuat banyak ruang terbuka dan lorong agar sirkulasi udara lancar. “Setiap tahun, kami juga memberikan penghargaan kepada tenant yang bagus dalam mengelola limbah mereka,” ujarnya.
Chief Executive Officer Farmers Market, Meshvara Kanjaya mengatakan Eco Plaza memang tidak seluas pusat-pusat perbelanjaan yang menjamur saat ini. “Tapi bagi saya, meski kecil ini cabe rawit. Pedas,” ujarnya. Sebab, menurut dia, tempat tersebut menyediakan semua kebutuhan masyarakat.
Dari kiri ke kanan: CEO Farmer's Market Meshvara Kanjaya, CEO CGV Cinema Jeff Lim, President Director PT Ciputra Residence Budiarsa Sastrawinata, Senior Director PT Ciputra Residence Agussurja Widjaja, dan Director PT Ciputra Residence Mary Okto Sihombing memberikan keterangan pers peresmian Eco Plaza di Citra Raya, Kabupaten Tangerang, Sabtu 22 Oktober 2016. (TEMPO/RINI K)
Mengenai anggapan tersebut, Agussurja menjelaskan Eco Plaza memang bukan mal, melainkan lifestyle center. Di belakang Eco Plaza, terdapat Eco Club yang merupakan pusat kebugaran, dan di sekelilingnya adalah pusat bisnis atau perkantoran. “Nanti kami bikin mal di Citra Raya ini,” ujarnya.
Sumber : https://cantik.tempo.co/read/news/2016/10/24/331814633/eco-plaza-mini-mal-dengan-beragam-spot-selfie
0 Comment for "Eco Plaza, Mini-Mal dengan Beragam Spot Selfie"